Dalam beberapa waktu terakhir, kami telah melihat pertumbuhan yang aktif dalam rekrutmen online Jihadis dari situs jejaring sosial yang terdapat kelompok-kelompok radikal.
ISIS telah menduduki puncak perekrutan online, ISIS adalah satu-satunya atau bahkan diantara para kelompok radikal yang memanfaatkan kekuatan yang besar pengguna Twitter dan Facebook untuk meradikalisasi anak-anak muda, menyebarkan pesan dan merekrut pendukung asing untuk membantu mendukung mereka.
Bahkan, banyak militan ISIS memiliki akun aktif di social media dan bahkan memiliki pengaruh besar bahkan disalah satu akun militan ISIS, salah seorang anggotanya mempunyai 100.000 Followers.
Masalah ini telah berdampak pada masyarakat awam. Contoh terbaru termasuk tahun lalu saat serangan Paris dimana ISIS menggunakan beberapa aplikasi messaging populer untuk merencanakan serangan.
Sebagian Blackhat di medaia sosial mulai berubah menjadi Terror, serta para Whitehat yang sama berada dalam lingkungan cyber menyatakan perang melawan terorisme.
Faceboook tak ketinggalan melawan terorisme
Facebook juga di jalur yang sama yaitu bergabung memerangi terorisme. Raksasa media sosial ini juga mengusulkan ide untuk meminimalkan keberadaan kelompok radikal dari platform media sosial.
Upaya serupa juga pernah dilakukan oleh sekelompok Anonymous Hacktivist, yang melakukan berbagai operasi yyang direncanakan seperti OpISIS, OpParis, menghapus seluruh saluran ISIS dari Twitter dan Telegram.
Baru-baru ini, Facebook memperkenalkan sebuah program baru yang dijuluki "Counter-Speech", yang hadiahnya tak tanggung-tangung, menawarkan kredit iklan hingga $1000 untuk orang-orang yang melawan radikalisme dan propaganda teroris.
Strategi ini diperkirakan akan membuat pikiran menjadi dewasa agar tidak mudah dipengaruhi oleh perorangan ataupun kelompok radikal serta membuat efek kebencian terhadap kelompok yang ingin mencoba mencuci otak mereka dengan propaganda-propaganda mereka.
Jadi, daripada hilang atau menghalangi ekstremis di Halaman Facebook yang menyebar kebencian di antara pengikutnyya, Facebook akan berfokus pada pendidikan serta memberikan edukasi kepada kaum muda dalam upaya memerangi terorisme.
Orang pertama yang menerima Credit $1000
Arbi-el-Ayachi adalah seorang pelawak Jerman yang mendapat manfaat dari rencana Facebook yang baru dirilis ketika ia merilis sebuah video yang menunjukkan makan daging halal adalah racun bagi orang kristen, tahun lalu.
Bagaimana ide tersebut terkuak?
Ide ini dibentuk oleh Facebook Chief Operating Officer Sheryl Sandberg saat berbicara di forum Ekonomi Dunia bulan lalu.
Sandberg mendukung ide ini dengan mengacu pada serangan yang dilakukan oleh kelompok di Jerman disebut "Laut gegen Nazis" (kelompok nazi anti-neo) telah menyerang halaman Facebook dari NDP dengan mendapatkan anggota untuk (Menyerang) dan posting pada halaman.
"Daripada berteriak dan protes ", mereka lebih memilih untuk mendapatkan dukungan melalui halaman fb agar mendapat 100.000 like, Jadi siapa yang tidak menyukai halaman tersebut bisa mengirimkan pesan ke admin FP.
Cyber World Fight Against Terorism
Secara bertahap, operasi besar-besaran untuk melawan organisasi teroris mulai menjadi topik utama dan meraih perhatian beberapa raksasa teknologi seperti Google, YouTube, dan Twitter.
- Youtube telah menghapus lebih dari 1000 video radikal dari databasenya
- Twitter telah mengusir 125.000 akun radikal sejak pertengahan 2015
- Google juga meluncurkan program periklanan khusus untuk simpatisan teroris yang mengetik kata-kata yang berhubungan dengan ekstremisme di mesin pencari, tetapi Hasil "Top Search" akan menampilkan link anti-radikal
Usaha bersama seperti ini akan bertindak sebagai Digital Age Shield untuk meminimalkan tingkat ancaman.
Namun, Facebook tidak menyebutkan tentang prosedur verifikasi bagi mereka yang dikreditkan $1.000. Jadi, ada kemungkinan bahwa Credit yang diberikan dapat digunakan untuk promosi pribadi juga.
Facebook Offering You $1.000 to Run Advertisement Against Terrorism
Reviewed by TutPlusBlog
on
2/18/2016
Rating:

No comments:
Mari Berdiskusi